Headlines News :
Home » » Sate Maranggi Cijengkol

Sate Maranggi Cijengkol

Written By mangayu2012 on Sabtu, 16 April 2016 | 21.56

TEMPO.CO, Jakarta - Anda penikmat sate maranggi? Agaknya belum afdol jika anda belum merasakan sate maranggi Cijengkol, Subang, Jawa Barat. Sate maranggi Cijengkol memiliki rasa yang lebih pedo begitu pun teksturnya lebih sip dibanding sate maranggi lainnya.
Penikmat sate maranggi asal Jakarta, Zenal Mutaqin, yang mengaku sudah berlangganan sejak setahun terakhir, mengatakan, sate maranggi Cijengkol, rasanya lebih gurih dan renyah. "Bumbu rempah-rempah terasa sekali. Hasil bakaran dagingnya juga terasa lebih empuk," ia menjelaskan.
Kecuali iti, bumbu kecap yang diracik dengan ulekan cabai rawit merah dipadupadankan bawang merah dan jeruk limau atau jeruk sambel, menambah dahsyatnya cita-rasa sate maranggi Cijengkol.
Tempat buat menaruh bumbu kecapnya yang menggunakan alat tradisional coet terbuat dari tanah merah yang tampak antik juga ikut mendorong gairah para penikmatnya buat segera menyantapnya.
Ada dua cara agar sate maranggi Cijengkol lebih mak nyus disantap. Pertama, dengan cara memumurinya dengan bumbu kecap di atas piring nasi atau dengan cara mencemplungkan tusukan sate marangginya langsung ke dalam bumbu kecap di dalam coet.
"Saya sih lebih memilih menyemplungkannya ke bumbu kecap dalam coet, bumbunya terasa lebih meresap," ujar Adji, penikmat sate maranggi asal Bandung. "Saat dikunyah lebih rasanya lebih pedo."
Adji mengaku sekali menyantap sate maranggi Cijengkol minimal 20 tusuk. Zenal lebih lahap lagi. "Bisa sampai 40 tusukan, tuturnya, sambil tertawa ngakak. Keduanya mengaku dari pengalamannya berburu sate maranggi, baru sate maranggi Cijengkol yang bisa memuaskannya. "Belum ada yang bisa nandingin," Zenal menegaskan.
Tak cukup hanya menyantap di tempatnya, keduanya juga mengaku biasa membungkus sate maranggi buat oleh-oleh keluarganya. "Sampai di rumah, rasa daging sate maranggi dan bumbunya tetap sama. Nggak berubah seperti sate maranggi di tempat lain," Zenal mengimbuhkan.
Asep, seorang pekerja di warung sate maranggi Cijengkol mengatakan, sesungguhnya tak ada yang berbeda soal bumbu dan cara bakar daging sate maranggi Cijengkol dengan maranggi lainnya.
"Bumbu dasarnya sebelum dibakar ya asam, garam plus gula aren. Hanya saja, kami memang pakai gula aren yang asli buatan sendiri," Asep menjelaskan. Soal bumbu kecapnya juga sami mawon. "Mungkin, ulekan cabe rawit campur bawang merahnya yang bikin rasanya jadi unik."
Ke mana anda harus memburu sate maranggi Cijengkol? Gampang saja, jika anda warga Jakarta dan sekitarnya berwisata ke sejumlah destinasi wisata di Subang dengan menggunakan jalan tol Jakarta-Cikampek-Purbaleunyi keluar pintu gerbang Ciganea/Jatiluhur, anda tinggal menyusuri jalur Pasar Rebo, Purwakarta-Pasawahan-Wanayasa-Kiara Pedes-Serang Panjang.
Nah, seandainya di jalan raya Serang Panjang, pelankan pacu pedal gas mobil anda, alihkan perhatian ke kiri jalan. Sekitar dua kilometer dari turunan perkebunan sawit, anda pasti menemukan warung sate maranggi Cijengkol. Tempatnya sederhana, tetapi lumayan bersih.
Jika anda berasal dari daerah Bandung dan sekitarnya, buat mencapai warung sate maranggi Cijengkol bisa menggunakan ruas Ciater-Jalan Cagak. Dari perempatan Jalan Cagak masuk ke arah kiri lalu menyusuri jalan raya Sagalaherang dan akhirnya sampai di jalan raya Cijengkol, Serang Panjang, dimana lokasi warung sate maranggi Cijengkol berada.
Buat memanjakan para pelanggan dan penikmat sate maranggi Cijengkol, pemilik sate mranggi Cijengkol juga sudah membuat cabang tepatnya di jalan raya Cijambe -Tambakan-Jalan Cagak. Lokasi ini lebih mudah dijangkau para pengguna sate maranggi asal Jakarta dan sekitarnya yang menggunakan jalan tol Cikopo-Palimanan (Cipali).
Begitu anda keluar dari pintu gerbang Cilameri, Subang, anda bisa langsung tancap gas menuju jalan raya Cijambe-Tambakan yang berjarak sekitar 10 kilometeran. Di warung sate maranggi Cijengkol anda bisa merasakan dan memanjakan diri santap sate maranggi yang sesungguhnya.

Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Template Information

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. WISATA KULINER SUBANG - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template